Selasa, 13 Oktober 2015

Laporan Keuangan dan Catatan Transaksi


Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi untuk penggambaran kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,laba rugi, perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dengan berbagai cara
Tujuan Laporan Keuangan
1.      Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
2.      Laporan keuangan disusun memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.
3.      Laporan keuangan yang menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggung jawaban manajemen atassumberdaya yang di percayakan padanya.
Pemakai Laporan Keuangan
1.      Investor
2.      Karyawan
3.      Pemberian pinjaman
4.      Pemasok dan kreditur usaha lainnya
5.      Pelanggan
6.      Pemerintah
7.      Masyarakat
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Ø  Neraca : Menunjukkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan,kewajiban serta modal pada waktu tertentu.
Ø  Laporan Rugi Laba :menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam suatu periode tertentu.
Ø  Laporan Perubahan Modal/Laba ditahan : yangmemuat tentang saldo awal dan akhir laba ditahan dalam neraca untuk menunjukkan suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangka waktu tertentu.
Ø  Laporan Arus Kas :memperlihatkan aliran kas selama periode tertentu
Ø  Catatan Atas Laporan Keuangan : digunakan untuk menjelaskan secara rinci mengenai keadaan perusahaan
Pengertian Catatan Transaksi
            Transaksi adalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan.
Jenis-Jenis Transaksi
1.      Transaksi internal adalah suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat didalam perusahaan saja.
2.      Transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang melibatkan pihak dari luar perusahaan
Bukti Transaksi
          Bukti transaksi adalah suatu bukti yang tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi dalam suatu perusahaan atau bisnis. Manfaat utama dari bukti transaksi adalah menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa dimasa yang akan datang.
Jenis Bukti Transaksi
1.      Bukti Transaksi Internal ialah bukti pencatatan kejadian didalam perusahaan tersebut. Umumnya berupa memo dari pimpinan ataupun orang yang ditunjuk.
2.      Bukti Transaksi Eksternal ialah bukti pencatatantransaksi yang terjadi dengan pihak luar. Bukti-bukti tersebut, yaitu :
·         Faktur
·         Kuitansi (official receipt)
·         Nota debit (debit memo)
·         Nota kredit
·         Cek (cheque)
·         Billyet giro
·         Rekening koran
·         Bukti setoran bank
·         Bukti memo randum
·         Bukti kas masuk dan kas keluar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar