Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada satu periode akuntansi untuk penggambaran kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,laba rugi, perubahan posisi
keuangan yang dapat disajikan dengan berbagai cara
Tujuan Laporan Keuangan
1. Menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan.
2. Laporan keuangan disusun
memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya yang secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.
3. Laporan keuangan yang
menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggung jawaban manajemen
atassumberdaya yang di percayakan padanya.
Pemakai Laporan Keuangan
1. Investor
2. Karyawan
3. Pemberian pinjaman
4. Pemasok dan kreditur usaha
lainnya
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Ø Neraca : Menunjukkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan,kewajiban
serta modal pada waktu tertentu.
Ø Laporan Rugi Laba :menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi
pendapatan dan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan
dalam suatu periode tertentu.
Ø Laporan Perubahan Modal/Laba ditahan : yangmemuat tentang saldo
awal dan akhir laba ditahan dalam neraca untuk menunjukkan suatu analisa
perubahan besarnya laba selama jangka waktu tertentu.
Ø Laporan Arus Kas :memperlihatkan aliran kas selama periode tertentu
Ø Catatan Atas Laporan Keuangan : digunakan untuk menjelaskan secara
rinci mengenai keadaan perusahaan
Pengertian Catatan Transaksi
Transaksi adalah suatu aktifitas
perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan
perusahaan.
Jenis-Jenis Transaksi
1. Transaksi internal adalah
suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat
didalam perusahaan saja.
2. Transaksi eksternal adalah
suatu transaksi yang melibatkan pihak dari luar perusahaan
Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah suatu
bukti yang tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi
dalam suatu perusahaan atau bisnis. Manfaat utama dari bukti transaksi adalah
menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan dan sekaligus
untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa dimasa yang akan datang.
Jenis Bukti Transaksi
1. Bukti Transaksi Internal
ialah bukti pencatatan kejadian didalam perusahaan tersebut. Umumnya berupa
memo dari pimpinan ataupun orang yang ditunjuk.
2. Bukti Transaksi Eksternal
ialah bukti pencatatantransaksi yang terjadi dengan pihak luar. Bukti-bukti
tersebut, yaitu :
·
Faktur
·
Kuitansi (official receipt)
·
Nota debit (debit memo)
·
Nota kredit
·
Cek (cheque)
·
Billyet giro
·
Rekening koran
·
Bukti setoran bank
·
Bukti memo randum
·
Bukti kas masuk dan kas keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar